Cybernewsindonesia.com | Tegalsari – Memahami kompleksitas masalah bolos sekolah, Babinsa Desa Dasri mengambil pendekatan yang lebih humanis dalam memberikan pembinaan kepada siswa. Kegiatan yang dilakukan pada hari Jum'at, 22 November 2024, tidak hanya berfokus pada sanksi, tetapi juga pada upaya untuk menggali akar permasalahan dan mencari solusi jangka panjang.
Kopka Agus Sulistiyono menjelaskan, “Kami berusaha menciptakan suasana yang nyaman dan terbuka agar siswa merasa didengarkan. Melalui pendekatan dialogis, kami mencoba memahami alasan di balik tindakan mereka membolos. Apakah karena kesulitan belajar, masalah keluarga, atau pengaruh teman sebaya.”
Selain pembinaan individu, kami juga melibatkan orang tua siswa dalam diskusi. Hal ini bertujuan untuk mencari solusi bersama dan membangun komitmen untuk mendukung proses pembelajaran anak di rumah.
Kopka Agus Sulistiyono mengungkapkan, “Pembinaan ini tidak hanya bertujuan untuk mengembalikan siswa ke jalur pendidikan, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan nasionalisme. Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa dapat menyadari pentingnya pendidikan dan memiliki motivasi yang tinggi untuk meraih prestasi.”(Red)
Social Header
Search