cybernewsindonesia.id | Tegal -
pembangunan Gedung Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP di Desa Wangandawa Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah “ di soal warga setempat.
Pembangunan gedung tersebut sudah berlangsung 1 bulan lalu, akan tetapi hingga saat ini pembangunan belum juga selesai, hanya tampak pondasi saja , Padahal pembangunannya di harapkan segera rampung agar bisa dimanfaatkan warga .
Seperti yang di tuturkan warga sekitar berinisial ( R ) 45 Th yang mengatakan bahwa warga di desa tersebut sangat menanti nanti gedung pelayanan kesehatan di desa itu segera beroprasi sehingga warga dapat memperoleh manfaatnya, karena selama ini untuk berobat, warga sekitar harus mendatangi Puskesmas Talang yang jaraknya lumayan jauh .
" Kalau sudah rampung dan segera di tempati kan enak mas, jadi kita tidak jauh jauh ke puskesmas Talang lagi , cukup di sini aja yang jaraknya dekat dengan rumah kami " Kata R.Senin ( 23/12/2024).
Sementara itu, awak media ini sudah menghububgi pihak pemerintah desa ( Pemdes ), saat di tanyakan tentang pembangunan pustu tersebut pihak pemerintah desa melalu pamongnys mengatakan bahwa hal iti bukanlah lkewenangan desa, melainkan sepenuhnya kewenangan dari dinas kesehatan .
" wah kami tidak tahu soal itu karena itu merupakan kewenangan dinas terkait dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan " kats salah seorang Pamong, yang tak menyebutkan namanya.
Pantauan wartawan di lokasi , tampak tertulis di papan proyek, kegiatan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk UKM dan UKP kewenangan wilayah Kabupaten Tegal.Anggaran Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor Desa Wangandawa ( Musrenbang ). APBD tahun 2024.Senilai Rp 83.950.000 ( Delapan Puluh Tiga Juta Rupiah Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) .Masa pengerjaan tertera mulai tanggal 4 November hingga 5 Desember 2024.pelaksana pekerjaan CV.Berkah Lancar Jaya.
Nampak di lokasi tersebut hanya pondasi bangunan saja sementara itu tak ada mandor maupun pekerja yang berada di lokasi pekerjaan, hingga wartawan tidak bisa mengkonvirmasinya .
Reporter : Aan
Biro Tegal : Slamet
Social Header
Search