Cybernewsindonesia.id | Slawi, Jateng - Mengaku perusahan yang bergerak di bidang pertanian akan tetapi diduga tidak beridentitas jelas, yang berlokasi di kecamatan balapulang desa Banjar anyar.
Dari beberapa awak media mendatangi lahan yang memiliki luas sekitar puluhan hektar yang terletak di lokasi desa Banjar anyar, yang mengaku dari karang taruna desa tersebut, dan menyebut dia sebagai karyawan dan penanggung jawab yang di tugaskan oleh perusahaan tersebut dalam arti pada bidang keamanan nya. banyak warga dan karang taruna di libatkan di dalamnya Dalam penanggung jawab perusahan yang diduga tanpa identitas tersebut.
Diduga penanggung jawab perusahaan semacam pengelola (direktur) terkesan menghindar setelah di datangi beberapa awak media di lokasi dan kantornya.
Semakin penasaran, awak media mendatangi kantor Balai desa Banjar anyar Dan bertemu pak kades
Sukarto guna mengklarifikasi permasalahan dugaan adanya sebuah perusahan yang di duga bodong perijinannya, yang berada di wilayah kawasannya.
Dan Menurut keterangan pak kades, Dari pihak desa tidak mengetahui terkait perijinan. dari dinas yang terkait dan saya pun sebagai kepala desa belum pernah di mintai perijinan baik lesan maupun tulisan secara resmi.
Kalau masalah pembelian lahan dari desa memang mengetahui tapi kalau di bikin perusahan sama sekali belum ada ijin ke desa.
Bentuk perusahaannya pun kita tidak tahu, dan kalau memang tidak terdaftar dalam perijinan mendingan tutup dulu aja. Jawabnya dengan tegas berbicara.
22/04/2025 menurut saudara sekhu seorang jurnalis dan pk jiwan seorang aktivis menerangkan ke time media, dari pak kades tidak tahu menau masalah perusahaan, akan tetapi karang taruna yang dikasih tanggung jawab Oleh pihak perusahaan, Mengapa bisa begitu?, menurutnya Merasa janggal, Menurut nya padahal sudah berjalan 3 bulan menurut penuturan karang taruna.
Apakah karang taruna bermain sendiri dalam hal ini dan pak kades tidak di libatkan dalam hal apapun.
Dan sering juga terlihat adanya tangki bermuatan solar masuk ke dalam lokasi tersebut, tidak tentu waktunya itu juga masih kecurigaan dari tim media. Jelas tidak ada perijinan juga Untuk pengisian BBM jenis solar.
Sangat jelas perusahaan yang tidak patuh dalam aturan dinas yang menaunginya. Untuk itu dari saudara sekhu dan pak jiwan meminta untuk di kroscek lebih dalam hal ini ke polres Tegal.
Mengapa dari pihak luar atau media Tidak boleh masuk ke area lokasi yang sangat luas itu. Ada apa di dalam sanah?. Karena untuk masuk pun susah, dihadang keamanan (satpam) dan dari karang taruna desa sendiri.
Biro tegal : Slamet
Social Header
Search