Search

Breaking News

Tak lagi dapat Bansos, Seorang Nenek usia 80 th hidup sebatang kara di Bondowoso perlu mendapat perhatian Pemerintah

Cybernewsindonesia.id | Bondowoso - Di suatu desa tepatnya di dusun trebungan desa karanganyar kecamatan Tegalampel kabupaten Bondowoso, tampak Berdiri sebuah rumah kayu dengan gedek bambu yang hampir roboh, dan dirumah itulah telah hidup seorang lansia berusia 80 tahun yang bernama
"Supatmi", atau yang biasa dipanggil nenek Supatmi yang telah Menjalani sisa-sisa hidupnya dengan segala kekurangannya.

Nenek Supatmi yang sudah berusia 80 tahun dan dia yang tak lagi kuat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan hidupnya hanya berharap uluran tangan dari orang lain. tak ada penghasilan dan tak ada lagi keluarga yang menopang hidup nya, kini dia hidup sebatang kara dan  hanya harapan yang menemani hidupnya, harapan akan adanya sedikit perhatian dan bantuan dari orang lain untuk sesuap nasi yang dapat dinikmatinya.

Dulu masih dapat bantuan beras dan sembako dari pemerintah sekarang sudah tidak lagi ucap nenek Supatmi yang berdomisili di dusun trebungan,desa karang anyar Rt 24 Rw 4, Sabtu 05/04/2025

Nenek Supatmi dulu tercatat sebagai penerima program keluarga harapan (PKH), bantuan itu adalah nafasnya. namun entah bagaimana namanya hilang dari data sebagai penerima program keluarga harapan (PKH), dan Tak ada penjelasan Serta tanpa ada pemberitahuan.

ketika seseorang yang biasa  mewakilinya untuk mengambil atau mencairkan bantuan tersebut, Pihak perbankan mengatakan bahwa namanya sudah tidak terdaftar sebagai penerima(PKH), Padahal itu adalah harapan satu-satunya untuk dapat menyambung hidup yang biasa dipergunakan untuk membeli beras dan kebutuhan sehari-hari.

Meski masih mempunyai saudara namun saudaranya juga sama-sama ringkih sama tuanya dan sama miskinnya.

Beberapa waktu lalu ada seorang anggota dewan memberikan bantuan listrik gratis, iya juga mendapat tawaran program bedah rumah namun keterbatasan membuatnya mundur.

Saya tidak punya uang untuk membeli makanan dan Nasi untuk diberikan kepada tukang dan kuli bangunan, jadi saya biarkan seperti ini saja rumah saya. ”ujar nenek Supatmi sambil menghela nafas,

Tidak ada yang ingin tua dalam kesendirian dan kemiskinan, tidak juga punya cita-cita menjadi orang yang tidak berdaya. namun beginilah kenyataan yang dialami oleh 
nenek Supatmi sekarang. dengan usia yang sudah sepuh iya seharusnya sudah bisa tenang namun dia harus berjuang sendiri meski hanya untuk menyambung hidup,

Kalau dapat bantuan lagi dari pemerintah ya syukur Alhamdulillah biar tidak menyusahkan orang lain lagi, "harapnya.

Harapan sederhana dari seorang nenek Supatmi yang sudah berusia senja yang hidup sebatang kara di pojok desa karang anyar, Bondowoso, kiranya dirinya bisa mendapatkan bantuan lagi seperti dulu guna untuk makan, "ungkapnya.

(Rahmatullah _ Biro Bondowoso)
©Copyright 2023 -cybernewsindonesia.id